Senin, 27 Juli 2009
riah dan Semarak, Pembukaan Erau di Stadion Madya
Usai pelaksanaan upacara adat Mendirikan Ayu di Keraton Kesultanan Kutai, upacara pembukaan Erau Adat Tempong Tawar 2009 pun digelar di Stadion Madya Tenggarong Seberang. Kemegahan stadion terbesar di Kutai Kartanegara (Kukar) itu menjadi saksi kemeriahan upacara pembukaan Erau 2009.
Meski sebenarnya stadion tersebut belum rampung 100%, ribuan warga begitu antusias memadati tribun timur stadion yang berkapasitas 11.000 orang itu.
Pesta adat Erau 2009 sendiri dibuka Staf Ahli Menbudpar RI Bidang Ekonomi & Iptek, Titin Sukarya, mewakili Menbudpar RI Jero Wacik yang berhalangan hadir.
Dikatakan Titin Sukarya, Kukar maupun Kaltim pada umumnya memiliki potensi yang besar di bidang kepariwisataan. Titin pun mengaku sangat mengagumi keindahan alam serta kekayaan seni budaya Kukar.
Ditambahkannya, budaya masyarakat serta keindahan alam Kukar bisa menjadi modal dasar untuk mensejahterakan masyarakat dengan menjadikannya sebagai tujuan wisata yang menarik. "Jika pariwisata Kukar bangkit, maka Kaltim pun akan bangkit," serunya.
Menurut Titin, pariwisata harus dikembangkan secara bersama-sama oleh semua pihak dan instansi terkait. Karena pariwisata tak mungkin maju jika hanya dikerjakan sendiri dan perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.
"Saya juga mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat Kaltim agar anugerah Tuhan berupa keindahan alam dan seni budaya ini dikemas dengan baik, lalu tawarkan kepada wisatawan," imbuhnya lagi.
Sementara Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak dalam sambutannya mengatakan, Pemprov Kaltim menyambut baik digelarnya pesta adat Erau tersebut.
Kepada seluruh stakeholder serta masyarakat, Gubernur mengajak agar bahu-membahu dalam pembangunan serta menata potensi wisata maupun infrastruktur agar bisa menjadi tujuan wisata yang baik dan menarik. "Karena jika sektor pariwisata meningkat, bisa menyumbang devisa dan menaikkan perekonomian rakyat," imbuhnya.
Sedangkan Pj Bupati H Sjachruddin dalam sambutannya mengatakan sangat berbahagia dengan digelarnya Erau ini. Karena dalam kegiatan Erau seluruh masyarakat dan pemimpin berbaur menjadi satu yang menimbulkan ikatan sosial.
"Erau kini bukan hanya menjadi agenda Pemerintah Kabupaten saja, tetapi telah ditetapkan menjadi agenda Nasional, serta bertujuan mendukung program Tahun Kunjungan Kaltim 2009," ujar Sjachruddin.
Pada kesempatan itu, Sjachruddin mengajak kepada segenap lapisan masyarakat Kukar untuk menunjukkan kepada pendatang atau wisatawan bahwa masyarakat Kutai merupakan masyarakat yang beradab, penuh sopan santun, ramah, serta mampu menciptakan kesan positif.
"Mari Sukseskan pesta adat Erau 2009 ini, dengan menjadi tuan rumah yang baik," pungkasnya.
Upacara pembukaan Erau 2009 ditandai pula dengan penyalaan 7 buah brong atau obor raksasa, yakni oleh Staf Ahli Menbudpar RI Titin Sukarya, Gubernur kaltim H Awang Faroek, Pj Bupati H Sjachruddin, Kapolda Kaltim Irjen Pol Andi Masmiyat, Danrem 061/ASN Kol Musa Bangun, Kajati Kaltim Thomson Siagian dan Putra Mahkota Kesultanan Kutai HAP Adipati Praboe Anoem Soerya Adiningrat.
Pembukaan Erau di Stadion Madya Tenggarong Seberang dimeriahkan pula dengan suguhan tari massal Ragam Rentak Kutai Bersama yang melibatkan 300 orang penari dan 20 orang pemusik.
Dan sebagai pamungkas adalah prosesi Kirab Budaya yang diikuti 7 Kabupaten/Kota di Kaltim serta paguyuban etnis masyarakat yang ada di Kukar. (win/www.kutaikartanegara.com)
>>semua photo dan berita posting ini berasal dari www.kutaikartanegara.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar