Sabtu, 04 Juli 2009

Rantau Gunung Mendam


Seakan tiada habisnya, rantau-rantau indah menyambut kedatangan kita, dalam perjalanan menuju Kecamatan Tabang, yang merupakan kecamatan terjauh di Kutai Kartanegara. Rantau dan gosong, tebing batu dan berbagai satwa memang merupakan ciri khas Tabang.



Tabang terletak di pedalaman Sungai Belayan, yang merupakan salah satu anak sungai Mahakam. Udiknya berada di kaki Gunung Mendam sebuah deretan pegunungan yang selalu berkabut.






Inilah ada gambaran Desa Sidomulyo, Ibu Kota Kecamatan Tabang, selain pemandangannya yang indah, desa ini dihuni berbagai suku, seperti Dayak, Kutai, Bugis dan Jawa.

Desa Sidomulyo meskipun terpencil, seperti juga beberapa desa lainnya di Tabang, telah menikmati pembangunan infrastruktur yang baik, jalan-jalan desa telah disemenisasi, namun sayang belum ada akses darat ke ibu kota kabupaten.
Masjid Kecamatan Tabang yang terletak di Desa Sidomulyo

Welcome To Belawing, Symbol Of Dayak Culture
Belawing adalah sebuah pusat dari desa orang-orang dayak, semacam tugu bagi sebuah kota di masa lampau.

Pada masa lalu monumen ini didirikan sebagai peringatan atas sebuah peristiwa besar yang pernah terjadi dalam wilayah kekuasaan mereka. Seperti peristiwa perang, kemenangan, pengangkatan pemimpin baru dan kelahiran anak seorang pemimpin.





Belawing, Center Of dayak Culture
Apabila anda ke Tabang, jangan lupa singgah sejenak di Desa Ritan Baru, yang merupak desa gerbang dari Tabang, di desa ini anda akan menemui pusat tradisi adat dayak Kenyah.

Terdapat sebuah lamin yang sangat megah di Ritan, yang mengingatkan kita pada kebesaran peradaban dayak di masa lampau.


Inilah sebuah bangunan maha megah yang dibina suku dayak untuk melestarikan budaya mereka agar tidak hilang ditelan zaman. Bangunan ini didirikan menggunakan kayu ulin bulat yang kini mulai langka akibat ilegal loging.







Gunung Mendam, bukan hanya jajaran pegunungan yang indah, namun dari situlah cikal bakal Tabang, ia mengalirkan air ke sungai, serta beraneka hasil bumi dan hutannya untuk dimanfaatkan warga setempat.





Desa Muara Tiq, adalah desa paling ujung di Kecamatan Tabang, dan merupakan desa tempat dimukimkannya suku Dayak Punan yang beberapa puluh tahun lalu masih hidup berpindah-pindah











Tidak ada komentar: