Sabtu, 20 Juni 2009

Raja Kutai Berasal dari Jawa?


Tahukah anda, Aji Batara Agung Dewa Sakti bukan asli Kutai tetapi merupakan seorang Bangsawan Kerajaan Singhasari yang melarikan diri dari tanah jawa lantaran dikejar Raja Jaya katuang yang mengalahkan Singhasari. Menurut beberapa sejarawan Kutai, Aji Batara Agung Dewa Sakti sebenarnya bernama Panji Kesumo.


Kedatangannya ke Kutai sebenarnya sebagai transit saja, namun setelah singgah di Tepian Datuk, ia tertarik untuk menetap. Apalagi setelah Panji Kesumo berhasil mengawini seorang puteri Kepala Kampung Hulu Dusun bernama Karang Melenu. Perkawinan tersebut akhirnya merupakan cikal bakal sebuah kerajaan yang kini kita kenal sebagai Kutai Kartanegara Ing Martdipura.

Dengan pengalaman dan kecakapannya dari Singhasari, Panji Kesumo berhasil menggalang kekuatan dan persatuan baik secara damai maupun perang, dan akhirnya Kutai Kartanegara berdiri sebagai Kerajaan baru dengan ibu kota di Jahitan Layar.


argumen mengenai asal usul Aji Batar Agung Dewa Sakti ini, dikuatkan dengan pernah ditemukannya sebuah batu bertuliskan aksara jawa kuno di Kutai Lama sekarang. Namun akibat kecerobohan dan kurangnya perhatian pemerintah akhirnya batu tersebut raib entah ke mana.

Selain itu kentalnya unsur budaya jawa juga menjadi petunjuk mengenai hubungan Kutai dengan tanah jawa. Mulai nama-nama raja dan pangeran Kutai yang mirip dengan nama bangsawan jawa, Aji Pangeran Sosro Negoro, Haryo Poeger dll, sangat menunjukkan corak jawa. Belum lagi kesenian klasik keraton seperti tari topeng, dan irama gamelannya sangat mirip dengan kesenian klasik keraton jawa.

Tidak ada komentar: