Senin, 18 Februari 2013

Di Manakah Tempat

Di manakah
Tempat membawa berkah bagi hati patah
Bagi jiwa yang seakan menyerah, namun tetap dalam fight standing
Gundah yang susul menyusul
Berkejaran dengan rasa percaya dan tidak dipercaya

Di manakah
Tempat indah untuk pemimpi yang tertawa menutup luka
Tempat baginya untuk berkeluh kesah tanpa hilang percaya
Tanpa di kira sedang gembira tempat di mana ia
Dapat mengekpresikan isi hatinya dan berguling-guling mendekap dukanya
Tanpa dicela tanpa di kira pada sungai muka yang dangkal


Di manakah tempat ia bisa mengilang bersama angin, larut bersama pasir
Sedangkan bongkahan tajam itu telah menancapkan ia
Tak bergerak dan bergeming, semua ocehannya hanya larut
Namun ocehan itu tak cukup kuat menjadi bukti ia telah larut


Namun jika kamu dan kita semua menghendaki dia larut dan hilang kikis bersama angin
Percayalah padanya bahwa hatinya hanya untukmu, untukku, dan untuk perjalanan ini
Jangan cela hujan yang membuat banjir, jangan marahi awan yang menjadi hujan


Karena dia hanya sendiri, dan dia bahagia bila ditemani
Tetapi dia tetap saja sangat bahagia pada suara lirihmu
Tetap saja dia akan menitikkan air mata dan tidak akan beranjak dari tempat di hatimu
Walaupun segala yang kau lihat dengan mata fanamu, memberi bukti bagi hatimu
Tempatmu takkan terganti di hatinya
Dan dia akan selalu menunggumu menumpahkan lagi seluruh hatimu padanya

Karena untuk semua; di manakah tempat ia bisa lepas dari bayangmu
Selain dalam pelukan bayangmu itu sendiri....




Tidak ada komentar: